Setelah menyeleksi ribuan musisi indie, akhirnya terpilih 10 band indie dalam LA Lights Indiefest Festivesound 2010. Para pemenang ini dibuatkan sebuah kompilasi yang berjudul LA Lights Compilation vol 4.
Mereka adalah Gecko (Bali), Lars (Jakarta), Sandra (Jakarta), Dharma (Yogyakarta), Coffee Reaggae Stone (Bandung), Pyschofun (Bali), Black Stocking (Yogyakarta), Arah (Jakarta), Eiffel (Yogyakarta), Mortified (Bandung).
"Kita sudah melahirkan artis yang berpotensi. Selama empat tahun kita buat itu. Dari proses penjurian, kita mendapatkan anak muda yang berbakat. Yang mempunyai potensi musikalitas, kita gabungkan. Semua musik ada di dalamnya," ucap Irwan Edianto, panitia penyelenggara saat ditemui di LA Lights Indiefest Festivesound 2010, di Prefere 72, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/3/2010).
Dalam menentukan pemenang, ternyata juri sempat ribut. Mereka berdebat mempertahankan argumen soal siapa band yang layak jadi pemenang. "Para juri sempat ribut internal. Tapi kita punya pilihan yang mewakili Indiefest 2010 ini. Menggabungkan isi kepala juri memang agak susah. Masing-masing juri punya cara menilai tersendiri," urai salah satu juri, Derry Laksamana, dari A&R Universal Music Indonesia.
Derry memberikan bocoran soal kriteria penjurian. Beberapa poin yang menyumbangkan nilai di mata juri adalah kreatifitas lagu, penampilan, dan pengemasan video. Kemudian peserta diundang untuk live audition di depan juri untuk dilihat kemampuannya secara langsung.
"Tidak mesti jago, tapi kita lihat penguasaan panggung. Banyak band peserta yang lagunya bagus, tapi penguasaan panggungnya kurang bagus. Akhirnya dipilih 10 band. Semoga ini yang terbaik dari juri. Semoga ke depan, band-band ini ada yang bisa eksis di industri musik dan melebihi pemenang tahun sebel
Mereka adalah Gecko (Bali), Lars (Jakarta), Sandra (Jakarta), Dharma (Yogyakarta), Coffee Reaggae Stone (Bandung), Pyschofun (Bali), Black Stocking (Yogyakarta), Arah (Jakarta), Eiffel (Yogyakarta), Mortified (Bandung).
"Kita sudah melahirkan artis yang berpotensi. Selama empat tahun kita buat itu. Dari proses penjurian, kita mendapatkan anak muda yang berbakat. Yang mempunyai potensi musikalitas, kita gabungkan. Semua musik ada di dalamnya," ucap Irwan Edianto, panitia penyelenggara saat ditemui di LA Lights Indiefest Festivesound 2010, di Prefere 72, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/3/2010).
Dalam menentukan pemenang, ternyata juri sempat ribut. Mereka berdebat mempertahankan argumen soal siapa band yang layak jadi pemenang. "Para juri sempat ribut internal. Tapi kita punya pilihan yang mewakili Indiefest 2010 ini. Menggabungkan isi kepala juri memang agak susah. Masing-masing juri punya cara menilai tersendiri," urai salah satu juri, Derry Laksamana, dari A&R Universal Music Indonesia.
Derry memberikan bocoran soal kriteria penjurian. Beberapa poin yang menyumbangkan nilai di mata juri adalah kreatifitas lagu, penampilan, dan pengemasan video. Kemudian peserta diundang untuk live audition di depan juri untuk dilihat kemampuannya secara langsung.
"Tidak mesti jago, tapi kita lihat penguasaan panggung. Banyak band peserta yang lagunya bagus, tapi penguasaan panggungnya kurang bagus. Akhirnya dipilih 10 band. Semoga ini yang terbaik dari juri. Semoga ke depan, band-band ini ada yang bisa eksis di industri musik dan melebihi pemenang tahun sebel
Title : Pemenang LA Lights Indiefest Festivesound 2010
Description : Setelah menyeleksi ribuan musisi indie, akhirnya terpilih 10 band indie dalam LA Lights Indiefest Festivesound 2010. Para pemenang ini dibua...
Description : Setelah menyeleksi ribuan musisi indie, akhirnya terpilih 10 band indie dalam LA Lights Indiefest Festivesound 2010. Para pemenang ini dibua...
0 Response to "Pemenang LA Lights Indiefest Festivesound 2010"
Post a Comment
No SPAM and No PORN, ejoy for comment!